Rabu, 28 September 2011

Analisis Terstruktur Pada Rekayasa Perangkat Lunak

  • Pengertian
Analisis Terstruktur (Structured Analysis) merupakan teknik yang mendefinisikan spesifikasi fungsional perangkat lunak secara terstruktur melalui Data Flow Diagrams (DFD), Data Dictionary, Entity Relationship Diagram (ERD) dan State Transition Diagram (STD).
  • Perangkat Pemodelan Analisis Terstruktur
Dalam melakukan Analisis Terstruktur dibutuhkan alat bantu yaitu Perangkat Pemodelan yang digunakan untuk menggambarkan hasil pelaksanaan Analisis Terstruktur. Beberapa Perangkat Pemodelan Analisis Terstruktur tersebut adalah :
  1. DFD (Data Flow Diagram)
Diagram yang mempresentasikan bagaimana informasi keluar masuk dari dan ke dalam sistem perangkat lunak melalui proses yang mengubah informasi tersebut dan dimana informasi disimpan.

Elemen-elemen DFD :
- Aliran Data (Data Flow) : Berupa anak panah dimana sebagai tempat aliran informasi, setiap aliran data diberi nama sesuai dengan isi dari informasi yang mengalir bukan nama dokumennya.
- Proses : Berfungsi merubah aliran data yang berupa informasi masukan menjadi keluaran, nama yang diberikan pada setiap proses harus dapat menjelaskan apa yang dilakukan oleh proses dan merupakan kata kerja, selain nama juga diberi nomor pada setiap proses.

- Penyimpanan Data (Data Store) : Merupakan tempat informasi atau tempat informasi, saat informasi dibutuhkan Aliran Data mengalir dari Penyimpanan Data menuju Proses, sedangkan saat informasi akan disimpan Aliran Data mengalir dari Proses ke Penyimpanan Data.
- Entitas Eksternal (Terminator) : Menggambarkan entitas yang berinteraksi dengan sistem yang berada di luar ruangan lingkup sistem, atau dapat disebut juga entitas sebagai konsumen dari sistem. Dapat berupa orang, unit organisasi, komputer eksternal atau sistem lain.
  1. Kamus Data (Data Dictionary)
Merupakan suatu tempat penyimpanan dari data dan informasi yang dibutuhkan oleh suatu sistem informasi dan digunakan untuk mendeskripsikan rincian dari Aliran Data atau informasi yang mengalir dalam sistem, yang berupa elemen-elemen data, file maupun basis data / tempat penyimpanan dalam DFD. Penulisannya dengan menggunakan notasi atau simbol tertentu :

= sama dengan dengan / terdiri dari / terbentuk dari

+ dan

[] pilih salah satu

{} iterasi atau pengulangan

() pilihan / option

* komentar

| pemisah
  1. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah diagram yang menggambarkan keterhubungan antar data secara konseptual dimana didasarkan pada keterhubungan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari kumpulan objek (Entitas) dan hubungan yang terjadi antar Entitas tersebut disebut Relasi (Relationship).

Elemen-elemen ERD :
- Entitas : Merupakan suatu objek yang digambarkan dengan persegi panjang.
- Entitas Lemah : Merupakan suatu objek yang lemah keberadaannya dalam ERD / bisa dianggap tidak terlalu dibutuhkan.
- Garis Penghubung : Merupakan garis penghubung dari Entitas ke Relasi.
- Relasi : Merupakan keterhubungan antara Entitas satu ke Entitas yang lainnya.
- Atribut : Merupakan pelengkap / penambah informasi untuk Entitas, sehingga Entitas menjadi lebih informatif. 
- Generalisasi : Merupakan identifikasi Atribut-atribut yang sama pada dua Entitas dan kemudian dilakukan generalisasi menjadi sebuah Entitas baru.
  1. State Transition Diagram (STD)
STD merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan keadaan - keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahannya.

Elemen-elemen STD :
- Keadaan / State : Menyatakan keadaan proses dari perangkat lunak sistem pada saat itu.
- Transisi / Perubahan Keadaan : Menyatakan adanya perubahan keadaan pada perangkat lunak sistem.
Berikut merupakan contoh dari diagram STD


Tidak ada komentar:

Posting Komentar